Jika Anda saat ini merupakan pengantin baru, mungkin hal yang menjadi perhatian Anda saat ini adalah rumah yang akan dijadikan hunian bagi segenap keluarga Anda. Anda mungkin bingung menyelaraskan antara keinginan dan budget yang Anda miliki. Memilih rumah merupakan kegiatan yang sangat penting dalam hidup Anda. Bahkan bagi kebanyakan orang di Indonesia, membeli rumah merupakan transaksi terbesar dalam hidup! Oleh karena itu, membeli rumah tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Dalam artikel ini, saya akan menjelaskan tentang 3 faktor yang patut diperhatikan sebelum memutuskan untuk membeli sebuah rumah.
Penyesuaian dengan budget
Budget merupakan hal paling penting yang harus diperhatikan sebelum memutuskan membeli apapun, termasuk membeli sebuah rumah. Sesuaikan rumah Anda dengan budget, sehingga hidup Anda tidak akan berantakan akibat membeli rumah. Penyesuaian dengan budget akan membawa Anda dalam pemilihan metode pembayaran yang akan digunakan dalam membeli rumah. Jika Anda mempunyai uang cash yang sesuai dengan harga rumah, maka sangat disarankan bagi Anda untuk membeli secara cash, karena berhutang merupakan hal yang sebaiknya dijauhi dalam hidup kita. Tetapi terkadang kita tidak mempunyai uang cash yang sesuai dengan harga rumah, sehingga kita terpaksa membeli rumah dalam bentuk kredit. Secara umum, rumah dijual baik dengan cara cash maupun kredit, sehingga membeli rumah secara kredit merupakan solusi bagi setiap orang yang tidak mempunyai uang cash yang senilai dengan harga rumah. Jika kita membeli rumah secara kredit baik secara KPR maupun cicilan langsung, maka sebaiknya kita memperhitungkan besar cicilan dengan penghasilan kita setap bulan. Menurut beberapa manajer keuangan, besar seluruh cicilan dalam sebulan sebaiknya tidak melebihi 30 % penghasilan per bulan.
Rumah baru atau rumah bekas
Baik membeli rumah baru maupun rumah bekas mempunyai kelebihan dank el;emahannya masing-masing. Rumah baru biasanya dilengkapi dengan berbagai fasilitas umum yang terkadang tidak ada di kebanyakan komplek perumahan lama. Disamping itu, kita dapat memilih rumah dengan lebih fleksibel melalui brosur. Pemilihan melalui brosur memungkinkan kita untuk lebih leluasa dalam membanding-bandingkan berbagai komplek perumahan dengan lebih mendetail. Ada satu sisi yang kurang menyenangkan dalam membeli rumah baru, yaitu harga. Hampir seluruh rumah baru memiliki harga yang jauh lebih mahal jika dibandingkan dengan rumah bekas dengan spesifikasi yang sama. Membeli rumah baru juga lebih beresiko dibandingkan dengan membeli rumah bekas karena terdapat banyak developer nakal di Indonesia. Pada beberapa kasus, berbagai fasilitas umum yang dijanjikan di brosur penjualan tidak ditepati oleh developer dengan berbagai alasan. Bahkan pada kasus yang lebih parah, rumah tidak kunjung selesai dibangun. Penting bagi Anda untuk mengetahui track record developer atau pengembang sebelum memutuskan untuk membeli rumah baru. Sangat disarankan bagi Anda untuk memeriksa daftar harga bangunan dan membandingkannya dengan harga jual rumah.
Lokasi
Selain harga, lokasi merupakan unsur paling vital dalam pengambilan keputusan membeli sebuah rumah. Lokasi memegang peranan penting, karena lokasi menentukan segala aktifitas Anda dan keluarga sehari-hari. Bayangkan jika Anda bekerja di Jakarta Utara, sedang rumah Anda berada di Jakarta Selatan. Tentunya Anda akan merasa berbagai kerepotan dalam kehidupan sehari-hari mengingat perjalanan Jakarta-Depok tidak akan terlepas dari kemacetan yang parah. Oleh karena itu, sebisa mungkin pilihlah rumah yang lokasinya tidak jauh dari lokasi kerja Anda. Tetapi jika Anda tinggal di kota kecil yang tidak terlalu padat, maka lokasi bukan merupakan faktor yang terlalu penting asalkan masih dalam kota yang sama dengan tempat dimana Anda bekerja.
Begitulah 3 faktor penting dalampengambilan keputusan membeli rumah. Anda sebaiknya memperhatikan ketiga faktor diatas dengan segala konsekuensinya sehingga Anda dapat membeli rumah idaman Anda tanpa menyesal di kemudian hari.
Posting Komentar